Setiap orang pasti punya
impian dalam hidup dengan standard dan cara pencapaian yang berbeda-beda. Impian
yang kita miliki menjadi penentu langkah ke mana kita akan melangkah
selanjutnya, menjadi tujuan untuk apa kita menjalani hidup ini, serta menjadi
penyemangat hidup.
Tanpa impian, hidup
mungkin akan terasa hampa, kosong, dan tak bergairah. Impian akan
membuat kita
menjadi manusia yang memiliki tujuan hidup. Entah impian itu untuk diri
sendiri, untuk sesama manusia, ataupun impian yang kita tujukan kepada sang
Illahi. Namun, sesungguhnya impian yang ideal adalah impian yang kita tujukan
untuk ketiganya.
Saat memiliki impian,
kita pasti akan berharap, dalam perjuangan untuk mencapainya, kita akan
terhindar dari segala rintangan, halangan, bahkan kegagalan. Karena pada
dasarnya, manusia memang hanya ingin sesuatu yang mudah. Berharap bahwa apa
yang kita perjuangan, akan selalu berjalan sesuai rencana.
Namun, hidup tetaplah
hidup. Ada kesulitan, ada kemudahan. Ada pahit, ada manis. Ada senang, juga ada
bahagia di dalamnya. Jika tak mau ada kesulitan dalam hidup maka mati adalah
pilihannya. Karena salah satu tanda diri kita hidup adalah dengan adanya
kesulitan yang masih diberikan untuk menguji kita.
Tidak ada satu pun
manusia yang menjalani hidup ini tanpa mengalami kesulitan dalam berjuang
mencapai impiannya. Mau tak mau, siap tak siap, senang tak senang, kita harus,
bahkan dipaksa ikhlas untuk menerimanya.
Namun percayalah,
kesulitan yang datang saat kita berjuang untuk mencapai tujuan akan membuat
kita menjadi manusia yang kuat, manusia yang tahu bagaimana cara bangkit dan
mencari jalan keluar atas kesulitan yang kita hadapi. Sesuai janji Allah, bahwa
sesungguhnya kesulitan akan datang bersama dengan kemudahan. Dan, ini berlaku
dalam hal apapun.
Perjuangan dalam
mewujudkan impian mustahil tanpa kesulitan. Terkadang Allah meminta kita untuk
bersabar, untuk menunggu impian kita menjadi nyata dengan menundanya, meskipun
kita telah berjuang keras untuk mewujudkannya.
Allah menundanya, bukan
berarti Allah tidak sayang kepada kita. Allah hanya ingin melihat seberapa
keras kita berjuang mewujudkan impian itu, meski dalam kesulitan yang
menyesakkan.
Allah ingin melihat,
seberapa ikhlas kita menerima ketentuan-Nya, dengan tetap berjuang untuk
mewujudkan impian. Dengan tetap berjuang tanpa patah semangat dan putus asa. Dengan
keyakinan, bahwa kesulitan yang menyesakkan akan segera Allah gantikan dengan
kemudahan, sehingga kita mudah untuk meneruskan langkah, mewujudkan impian,
yang menjadi tujuan hidup kita.
Dengan terus yakin dan
percaya pada Allah, bahwa Ia tidak akan pernah mengingkari janji-Nya, dan bahwa
setiap kesulitan akan datang bersamaan dengan kemudahan. Percayalah, kemudahan
pasti akan Allah berikan meski waktu kedatangannya mungkin tak pernah bisa
diduga. Bisa jadi ia datang justru di saat kita hampir menyerah.
Ikhlaslah menerima
setiap kesulitan yang Allah berikan, sehingga kita tidak perlu lagi merasa kecewa,
ketika apa yang sudah kita rencanakan untuk mewujudkan impian, tidak berjalan
sesuai rencana dan harapan.
Kita tidak perlu merasa
kecewa karena terlalu larut dalam kekecewaaan, yang hanya akan membuat kita
jadi semakin lemah dan tidak berdaya untuk meneruskan langkah dalam mewujudkan
impian.
Saat semua tidak
berjalan sesuai rencana dan harapan, kita harus tetap tegar dan tegak
meneruskan langkah demi mewujudkan impian, bangkit dan susun lagi rencana baru
untuk mewujudkan impianmu.
Jalan dan melangkahlah
dengan penuh semangat membara. Meski mungkin kelak kita akan bertemu lagi
dengan kesulitan, rintangan dan bahkan kegagalan, tapi janganlah pernah merasa
lelah dan surut akan semangat yang kita miliki.
Hadapilah setiap
kesulitan, halangan, dan kegagalan dengan penuh keikhlasan. Karena lelah yang
kita rasakan untuk mewujudkan impian hanyalah bersifat sementara, sedangkan
buah keikhlasannya akan bersifat selamanya.
“Setiap mimpi itu baik, tapi tidak semua mimpi
benar-benar kita butuhkan. Allah yang lebih tahu mana mimpi yang terbaik untuk
masa depan kita.”
Ada kisah yang sama
dengan kisah ku, cita-cita yang aku inginkan ternyata kandas, aku marah, kesal,
sedih, bahkan menyalahkan kedua orang tua ku. Tetapi aku sadar, bahwa jika kita
mengikhlaskan itu, memafkan, berdoa dan berjuang lagi, Allah akan mengganti yang
lebih baik, bahkan yang tak di duga. Dan sekarang aku mendapatkannya.
Buku Never Give Up!
adalah kumpulan kisah-kisah yang inspiratif tentang keikhlasan diantaranya
ikhlas melepas seseorang, cita-cita, doa-doa yang belum terkabul. Dalam buku
ini kita diajarkan untuk belajar ikhlas, menerima dengan positif, terus berdoa
dan berjuang!
penerbit : @qultummedia
penulis : Ayum Daigo @a.m.squad
tebal : 262 hal 14x20 cm
cetakan pertama : Januari 2018
harga : Rp 65.000
rating : 4/5
Komentar
Posting Komentar