Langsung ke konten utama

Never Give Up! oleh Ayum Daigo



Setiap orang pasti punya impian dalam hidup dengan standard dan cara pencapaian yang berbeda-beda. Impian yang kita miliki menjadi penentu langkah ke mana kita akan melangkah selanjutnya, menjadi tujuan untuk apa kita menjalani hidup ini, serta menjadi penyemangat hidup.

Tanpa impian, hidup mungkin akan terasa hampa, kosong, dan tak bergairah. Impian akan
membuat kita menjadi manusia yang memiliki tujuan hidup. Entah impian itu untuk diri sendiri, untuk sesama manusia, ataupun impian yang kita tujukan kepada sang Illahi. Namun, sesungguhnya impian yang ideal adalah impian yang kita tujukan untuk ketiganya.

Saat memiliki impian, kita pasti akan berharap, dalam perjuangan untuk mencapainya, kita akan terhindar dari segala rintangan, halangan, bahkan kegagalan. Karena pada dasarnya, manusia memang hanya ingin sesuatu yang mudah. Berharap bahwa apa yang kita perjuangan, akan selalu berjalan sesuai rencana.

Namun, hidup tetaplah hidup. Ada kesulitan, ada kemudahan. Ada pahit, ada manis. Ada senang, juga ada bahagia di dalamnya. Jika tak mau ada kesulitan dalam hidup maka mati adalah pilihannya. Karena salah satu tanda diri kita hidup adalah dengan adanya kesulitan yang masih diberikan untuk menguji kita.

Tidak ada satu pun manusia yang menjalani hidup ini tanpa mengalami kesulitan dalam berjuang mencapai impiannya. Mau tak mau, siap tak siap, senang tak senang, kita harus, bahkan dipaksa ikhlas untuk menerimanya.

Namun percayalah, kesulitan yang datang saat kita berjuang untuk mencapai tujuan akan membuat kita menjadi manusia yang kuat, manusia yang tahu bagaimana cara bangkit dan mencari jalan keluar atas kesulitan yang kita hadapi. Sesuai janji Allah, bahwa sesungguhnya kesulitan akan datang bersama dengan kemudahan. Dan, ini berlaku dalam hal apapun.

Perjuangan dalam mewujudkan impian mustahil tanpa kesulitan. Terkadang Allah meminta kita untuk bersabar, untuk menunggu impian kita menjadi nyata dengan menundanya, meskipun kita telah berjuang keras untuk mewujudkannya.
Allah menundanya, bukan berarti Allah tidak sayang kepada kita. Allah hanya ingin melihat seberapa keras kita berjuang mewujudkan impian itu, meski dalam kesulitan yang menyesakkan.

Allah ingin melihat, seberapa ikhlas kita menerima ketentuan-Nya, dengan tetap berjuang untuk mewujudkan impian. Dengan tetap berjuang tanpa patah semangat dan putus asa. Dengan keyakinan, bahwa kesulitan yang menyesakkan akan segera Allah gantikan dengan kemudahan, sehingga kita mudah untuk meneruskan langkah, mewujudkan impian, yang menjadi tujuan hidup kita.

Dengan terus yakin dan percaya pada Allah, bahwa Ia tidak akan pernah mengingkari janji-Nya, dan bahwa setiap kesulitan akan datang bersamaan dengan kemudahan. Percayalah, kemudahan pasti akan Allah berikan meski waktu kedatangannya mungkin tak pernah bisa diduga. Bisa jadi ia datang justru di saat kita hampir menyerah.

Ikhlaslah menerima setiap kesulitan yang Allah berikan, sehingga kita tidak perlu lagi merasa kecewa, ketika apa yang sudah kita rencanakan untuk mewujudkan impian, tidak berjalan sesuai rencana dan harapan.

Kita tidak perlu merasa kecewa karena terlalu larut dalam kekecewaaan, yang hanya akan membuat kita jadi semakin lemah dan tidak berdaya untuk meneruskan langkah dalam mewujudkan impian.

Saat semua tidak berjalan sesuai rencana dan harapan, kita harus tetap tegar dan tegak meneruskan langkah demi mewujudkan impian, bangkit dan susun lagi rencana baru untuk mewujudkan impianmu.

Jalan dan melangkahlah dengan penuh semangat membara. Meski mungkin kelak kita akan bertemu lagi dengan kesulitan, rintangan dan bahkan kegagalan, tapi janganlah pernah merasa lelah dan surut akan semangat yang kita miliki.

Hadapilah setiap kesulitan, halangan, dan kegagalan dengan penuh keikhlasan. Karena lelah yang kita rasakan untuk mewujudkan impian hanyalah bersifat sementara, sedangkan buah keikhlasannya akan bersifat selamanya.

“Setiap mimpi itu baik, tapi tidak semua mimpi benar-benar kita butuhkan. Allah yang lebih tahu mana mimpi yang terbaik untuk masa depan kita.”


Ada kisah yang sama dengan kisah ku, cita-cita yang aku inginkan ternyata kandas, aku marah, kesal, sedih, bahkan menyalahkan kedua orang tua ku. Tetapi aku sadar, bahwa jika kita mengikhlaskan itu, memafkan, berdoa dan berjuang lagi, Allah akan mengganti yang lebih baik, bahkan yang tak di duga. Dan sekarang aku mendapatkannya.

Buku Never Give Up! adalah kumpulan kisah-kisah yang inspiratif tentang keikhlasan diantaranya ikhlas melepas seseorang, cita-cita, doa-doa yang belum terkabul. Dalam buku ini kita diajarkan untuk belajar ikhlas, menerima dengan positif, terus berdoa dan berjuang!

penerbit                    : @qultummedia
penulis                      : Ayum Daigo @a.m.squad
tebal                          : 262 hal 14x20 cm 
cetakan pertama     : Januari 2018
harga                         : Rp 65.000
rating                        : 4/5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-Card (E-money dan Flazz)

Assalamu'alaikum wr.wb. Sudah lama tidak mengisi blog lagi, awal aku buat blog karena tugas sekolah, cerita keseharian, sampai mengikuti lomba, tapi semuanya sudah dihapus dan aku hanya menyisakan satu postingan :D Okey, sekarang aku sudah bekerja. Aku sekarang bekerja di salah satu instansi pemerintah. Dulu sebelum aku kerja, aku ga tau yang namanya daerah Jakarta, yang aku tau hanya kampung melayu, pondok bambu dan klender hihihi Semenjak kerja, aku udah tau daerah-daerah Jakarta, yang awalnya aku ga ngerti naik Transjakarta, sekarang aku paham betul dan aku suka naik Transjakarta. Apalagi sekarang aku ga perlu transit karena ada rute Transjakarta yang sampai ke halte tempat dimana aku bekerja. Semenjak kerja di sini, aku suka naik Transjakarta koridor 7A PGC - Harmoni, jam 6 dari rumah aku berangkat, aku harus naik angkutan umum dulu ke terminal Kampung Melayu, aku hanya naik angkutan sekali menuju terminal Kampung Melayu, setelah sampai terminal Kampung Melayu, a

Never Lose Hope! oleh @pathdailyquote

Teruntuk hati yang pernah berharap, adakah kesempatan untuk kembali sembuh? Teruntuk kecewa yang tengah didapat, akankah hati dapat kembali utuh? Sahabat, seberapa sering kita mendengar kata harapan? Atau seberapa sering kita berharap terhadap sesuatu, apa pun itu? Hampir setiap saat, bukan? Sebenarnya, apa makna harapan? Jika menilik maknanya, harapan adalah angan manusia yang ingin diwujudkan. Harapan selalu memberi motivasi pada kita untuk melangkah dan mengubahnya menjadi realita. Mungkin kita pernah merasa, hidup yang kita jalani saat ini tak adil. Itu bermula ketika kenyataan yang kita hadapi tidak sesuai dengan keinginan. Harapan lahir dari keinginan dan cita-cita, berupa rencana atau visi dan misi hidup. Sedangkan kenyataan adalah sesuatu yang kita alami dan harus kita hadapi. Kenyataan yang pahit, terasa begitu nyata seperti gunung es, saat kamu berada di atas kapal laut, tak bisa mengelak saat menabraknya, sepiawai apa pun sang nakhoda. Kekecewaan bertumpuk seper